tag-loc
Download mySF app and get more of the WOW prizes!
DOWNLOAD

Toxic Relationship: Pengertian, Tanda, dan Cara Menghindarinya

Istilah toxic relationship memang cukup familiar. Mungkin saat ini ada orang terdekat yang mengalaminya, atau mungkin kamu sendiri? Dalam konteks hubungan romantis seperti pacaran atau pernikahan, toxic relationship atau hubungan beracun adalah ketika hubungan yang dijalani tidak lagi menyenangkan dan tidak membuat aman bagi diri sendiri maupun orang lain. Hubungan tidak sehat ini terjadi saat satu atau kedua pihak mengabaikan tiga komponen dasar dalam hubungan yang sehat. Yaitu saling menghargai (respect), saling percaya (trust), dan saling menyayangi (affection).

Jenis orang toxic beragam, ada yang senang memegang kendali dalam suatu hubungan. Dalam artian mereka ingin dipandang sebagai orang yang kuat oleh pasangannya. Selain itu, ada orang toxic yang terlalu menggantungkan diri dengan pasangannya. Misalnya ketika ada suatu masalah selalu mengandalkan pasangannya. Sayangnya, perilaku orang toxic semacam itu tidak bisa dibenarkan begitu aja. Kenapa? Tentu saja karena hal itu akan merugikan bagi orang sekeliling serta pasangan mereka.

Tanda-tanda Toxic Relationship

Ada pepatah yang mengatakan, “Cinta itu buta”. Maksudnya, seseorang yang sedang jatuh cinta mungkin terlalu fokus pada sisi baik orang yang dicintainya. Sehingga cenderung menyampingkan sisi negatifnya, yang mungkin saja sisi negatif tersebut tidak baik untuk dirinya sendiri. Nah, inilah yang terjadi pada orang yang berada dalam hubungan toxic. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui apakah sebenarnya kamu berada dalam toxic relationship atau tidak. 

Toxic relationship bisa saja hadir dalam berbagai bentuk. Namun seringkali kita tidak menyadarinya, mengabaikannya, atau bahkan menganggapnya sebagai tanda cinta. Berikut ini adalah beberapa tanda mungkin kamu terjebak dalam toxic relationship. Wajib disimak baik-baik! 

  • Sering berbohong. 
  • Tidak pernah menyelesaikan permasalahan yang tengah terjadi. 
  • Tidak mau mengakui kesalahan yang dilakukan, tapi malah selalu menyalahkan orang lain. 
  • Berperilaku manipulatif.
  • Melakukan segala bentuk kekerasan (kekerasan fisik, emosional, maupun seksual). 
  • Sulit memaafkan. 

Toxic relationship sering terjadi karena masalah yang sudah berlangsung lama, atau sebagai akibat dari masalah yang belum pernah terselesaikan dengan baik, sehingga masalah yang terjadi secara terus menerus dibahas tanpa ada jalan keluar. Jika kamu telah mengalami tanda-tanda hubungan yang tidak sehat seperti yang disebutkan di atas, ada baiknya kamu mulai mempertanyakan ke diri sendiri. Apakah memang hubungan yang kamu jalani masih mungkin untuk diperbaiki atau tidak?

Tips Keluar dari Toxic Relationship

toxic relationship

Sekarang mungkin muncul pertanyaan di benak kamu “Terus bagaimana cara keluar dari hubungan toxic ini?”. Tenang, di bagian terakhir ini, akan dibagikan tips untuk keluar dari hubungan beracun yang bisa kamu coba. 

  • Pertama, evaluasi dengan cermat bagaimana hubunganmu dengan pasangan. 
  • Sibukkan diri dengan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. 
  • Cari lingkungan yang membawa aura positif untuk dirimu. 
  • Lepaskan toxic relationship secara perlahan.

Tetap ingin bertahan, tapi menyakitkan

Dalam toxic relationship, kamu seperti sedang berjalan di atas pecahan kaca. Maksudnya, sangat berhati-hati supaya tidak semakin terluka. Perlu diingat, bahwa cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan sebuah hubungan, apalagi jika hubungan itu sudah tidak sehat. Hubungan yang tidak sehat ini akan membuatmu merasa lebih buruk. Pasangan yang terus menerus tidak menghargai, suka berbohong, dan tidak menunjukkan kasih sayang, namun kamu enggan untuk mengakhiri hubungan. Karena merasa masih sayang, kamu akan memaklumi semua kesalahan yang dilakukan oleh pasangan. Pertanyaannya, mau sampai kapan? Bukankah lelah menjalani hubungan semacam itu? 

Lepaskan, relakan! 

Setiap hubungan memang layak untuk diperjuangkan. Namun jika suatu hubungan dirasa tidak lagi menghubungkan kamu dengan pasangan, maka sudah saatnya untuk diakhiri.  Ingatlah bahwa kamu berhak untuk bahagia, berhak untuk dikasihi dan juga mengasihi. Hubungan yang baik akan membuatmu merasa tenang, nyaman, dan pastinya akan membuatmu bebas untuk menjadi diri sendiri.

Terkadang obat itu pahit, sebelum obat tersebut memberikan dampak positif terhadap tubuh kita. Pada poin ini, obat pahit yang dimaksud adalah mengakhiri hubungan yang dirasa tidak kunjung memberikan suatu perubahan ke arah yang lebih baik. Ingat, jika dalam proses memperbaiki hubungan masih sering terjadi tidak adanya komitmen, perilaku tidak baik masih sering terjadi, dan kedua belah pihak semakin tidak nyaman, maka obat terbaiknya adalah merelakan hubungan yang dijalani sebelum racun tersebut semakin berakar, hingga memberikan dampak negatif yang lebih besar terhadap mental dan fisik kamu.

Baca juga: 8 Cara Mudah Aktivasi modem smartfren

Saat memutuskan untuk mengakhiri hubungan, mungkin awalnya akan terasa berat. Dari pada terus menerus mikirin si dia, kenapa tidak mengisi waktu luang untuk nonton film saja? Dengan paket kuota nonstop dari Smartfren, kamu akan puas internetan tanpa henti. Bahkan, kamu tetap bisa internetan meskipun kuota utama habis. Dan jangan khawatir, akses internet 24 jam di semua aplikasi tidak akan memotong pulsa. Sangat menggiurkan, ya! Temukan layanan dari Smartfren untuk segala keperluanmu di sini

Other Articles

© Copyright 2024 smartfren. All Rights Reserved

SmartyChatBot
Chat with Smarty