Category: Smartfren Stories
Stories submitted by users
Ucapkan Selamat Tinggal pada Internet Rumah yang Mahal
ota Kediri—Dalam upaya meningkatkan digitalisasi di rumah, kita harus menyadari pentingnya konektivitas yang memadai. Karena di tengah perubahan zaman yang terus berkembang, digitalisasi di rumah pun semakin menjadi kebutuhan utama. Anak sekolah menggunakan internet, berniaga dirumah pun juga menggunakan internet, apalagi untuk UMKM.
Menyadari pentingnya konektivitas yang handal, Smartfren mengemban peran sebagai pelopor solusi digitalisasi di rumah. Dengan layanan unggulan, Smartfren membuka pintu menuju transformasi rumah menjadi pusat aktivitas digital, memberikan kenyamanan dan efisiensi tanpa batas. Inilah era baru di mana Smartfren menjadi katalisator untuk mengubah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari melalui inovasi teknologi yang revolusioner.
Pada hari Jum’at, tanggal 23 Februari 2024 bertepatan di Graha Indoweb Kediri, workshop yang bertema “mewujudkan Keluarga Cakap Digital di Rumah” bersama Smartfren dalam menjelajahi era teknologi yang berkembang pesat, dan temukan bagaimana kecerdasan digital di keluarga dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.
Teroboslah batasan internet rumah yang mahal dan kompleks! Saatnya mengucapkan selamat tinggal pada biaya tinggi dengan sambutan hangat untuk Smartfren Home. Layanan internet rumah yang terjangkau dan efisien, Smartfren Home hadir sebagai jawaban atas kebutuhan konektivitas modern.
Dengan bergulirnya waktu, era internet rumah yang mahal dan kompleks harus berpamitan. Kini, sambutlah kehadiran Smartfren Home, solusi internet rumah yang mudah, memiliki kuota besar, dan hemat, dimulai dari Rp100 ribuan per bulan! Selamat datang pada era baru konektivitas yang lebih terjangkau dan efisien.
Smartfren Home kini hadir di 70 kota. Hanya dengan Rp499 ribu, pelanggan bisa mendapatkan device smartfren Home + bonus kuota aktivasi 25 GB.
Untuk setiap isi ulang paket data/voucher data minimal 100GB seharga Rp100 ribu, pelanggan akan mendapatkan total bonus 120 GB (bonus 10GB maksimal 2 kali dalam satu bulan selama 6 bulan sejak aktivasi).
Pelanggan dapat membeli smartfren Home di agen penjualan, outlet, atau galeri smartfren terdekat.
Untuk info lebih lanjut, kunjungi https://s.id/sfh
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 dengan Pelatihan Bank Sampah untuk Guru-Guru Sekolah di Tangerang Selatan
Tangsel, 21 Februari 2024. Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024 yang diperingati pada tanggal 21 Februari 2024, para pegiat lingkungan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Binus University, Smartfren Telecom, Kamibox, WCD Banten, Perkumpulan Bank Sampah Tangsel dan Kabupaten Tangerang, Komunitas Guna Ulang Aja, Rumah Edukasi Komunitas Pilah Sampah, Alva Group dan dikoordinir oleh Tim Fasilitasi CSR Tangerang Selatan menyelenggarakan acara dengan tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif & Pendirian Bank Sampah Sekolah”.
Pada acara ini, dilaksanakan juga Pelatihan Bank Sampah berupa Training Of Trainer (ToT) Guru dari 30 Sekolah mulai dari level SD, SMP sampai SMA, baik dari sekolah negeri maupun swasta, yang diarahkan untuk mendirikan bank sampah sekolah sebagai salah satu upaya untuk mengurangi jumlah sampah terbuang ke TPA sekaligus mendidik dan membiasakan siswa sekolah untuk memanfaatkan sampah menjadi sumber daya, dengan pembiasaan memilah sampah sejak dari sumber.
Acara ini diselenggarakan di Kampus BINUS Alam Sutera Kecamatan Serpong Utara Tangerang Selatan. Acara ini dibuka oleh sambutan dari Direktur BINUS Alam Sutera Prof. Dr. Lim Sanny, S.T., MM, yang didampingi beberapa pejabat BINUS yaitu Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM., Dr. Yohannes Kurniawan (Vice Rector Student Affairs), serta beberapa dosen dari BINUS Business Creation.
Acara berikutnya adalah sambutan dari Ketua Tim Fasilitasi CSR Tangerang Selatan Hj. Lista Hurustiati, S.H, M.H, yang dalam sambutannya menyampaikan, “Pemerintah Kota Tangerang Selatan selalu konsisten melakukan penanggulangan sampah yang memang bukan hanya menjadi persoalan Kota Tangerang Selatan saja, akan tetapi juga menjadi persoalan dunia, yang akan menjadi lebih mudah penanganannya jika semua elemen masyarakat mengambil peran dan andil untuk merekayasa sampah, mendaur ulang, dapat dimanfaatkan dan digunakan kembali.”
Berikutnya, Benyamin Davnie selaku Walikota Tangerang Selatan memberikan sambutan pengarahan yang mengatakan, “Kegiatan simulasi dan ToT merupakan faktor yang dapat mendorong penanganan sampah dalam jangka pendek dan jangka panjang, termasuk mendirikan bank sampah yang akan mencetak para pejuang dan pahlawan lingkungan di penanganan sampah. Semua pihak diharapkan ikut maju terlibat bersama pemerintah, baik komunitas, sekolah-sekolah, media, swasta seperti Smartfren, dan perguruan tinggi seperti BINUS.” Di akhir sambutan, Walikota berkesempatan membuka acara ini dan sekaligus menyaksikan peluncuran program #TukarSampahJadiKuota dari Smartfren.
Para narasumber acara ini berasal dari berbagai komunitas diantaranya adalah Nasuri dan Enisa Djudira dari Komunitas GUA (Guna Ulang Aja), Helda Fachri dari Bank Sampah Jaya DanaKirti, Dr. Dani Akhyar dari Smartfren Telecom, dan Nahdya Maulina dari Rumah Edukasi Komunitas Pilah Sampah. Setelah selesai pemaparan materi dilanjutkan dengan melakukan praktek pemilahan sampah non organik oleh semua peserta pelatihan yang dimentori dan didampingi 26 orang pegiat dan pengurus bank sampah, diantaranya adalah dari Bank Sampah Jaya DanaKirti, The Savia BSD, The Height Serpong, Puspita BSD, Green Cove Asri BSD, ERSIH Bintaro, GK07 BSD, Cosmo BSD, Verdant Ville BSD, Garboyan Bestari Bintaro, Sevilla BSD, Kireina BSD, Saprolink BSD, Kencana Berseri, Bumi Hijau Cemerlang Kabupaten Tangerang, Pemuda Masjid Cisauk Kabupaten Tangerang dan Komunitas Ikat Biru.
Helda Fachri yang juga merupakan salah satu inisiator acara dari Program kerja Divisi Lingkungan Hidup di Tim Fasilitasi CSR Tangerang Selatan sekaligus Founder Bank Sampah Jaya DanaKirti menyampaikan, “Saya berharap ToT ini dapat dilanjutkan menjadi gerakan aksi nyata di sekolah-sekolah dengan program bank sampah sekolah, agar dapat merubah cara pandang dan perilaku anak didik bahwa sampah adalah sumber daya yang memberi manfaat bukan hanya menjadi beban ekologis dan lingkungan saja.”
Dr. Dani Akhyar selaku Head of Community Development & CSR Smartfren Telecom yang juga Ketua Divisi Pendidikan di Tim Fasilitasi CSR Kota Tangsel memberikan pemaparan tentang program inovasi #TukarSampahJadiKuota yang diluncurkan perdana di Tangsel pada hari ini. Dani mengatakan, “Program ini adalah sebuah inovasi baru, yang mengawinkan permasalahan sampah di masyarakat Tangsel dan kebutuhan kuota internet yang semakin meningkat. Dalam program ini, para nasabah bank sampah punya opsi baru yaitu me-redeem tabungan sampah mereka menjadi kuota internet cepat Smartfren.”
Program ini adalah realisasi salah satu misi Panca Garda Smartfren yaitu Garda Lingkungan. Sejak awal Januari hingga akhir Februari 2024, Smartfren melaksanakan 9 kegiatan Garda Lingkungan di 7 kota yaitu Tangsel, Kab Bandung Barat, Natuna, Sragen, Boyolali, Tulungagung, dan Klaten. Selain bertema Bank Sampah dan #TukarSampahJadiKuota, tema kegiatannya beragam, antara lain pembersihan pantai, pembuatan eco enzyme, workshop produk daur ulang, edukasi 3R dan bebas plastic, mengolah minyak jelantah, dsb.
Kegiatan pelatihan ini sangat menarik karena dikemas Acara Tanpa Sampah, dimana peserta yang mengikuti pelatihan, diwajibkan meminimkan terjadinya timbulan sampah dengan membawa bekal makanan dan tumbler minum masing-masing, sebagai upaya role model kepada anak didik untuk membiasakan perilaku 3R yaitu dengan mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah, serta memanfaatkan perangkat elektonik, baik untuk banner, spanduk, flyer maupun sertifikat penghargaan yang dikemas secara paperless (tanpa kertas), bahkan melakukan rapat koordinasi pra dan pasca kegiatan dengan perangkat zoom meeting, sebagai upaya mengurangi jejak karbon.
Amazing mom and kids Festival
Tentu, menjadi seorang ibu memang penuh tantangan dan kadang-kadang melelahkan. Untuk itu Smartfren Community Sragen mengadakan kolaborasi event bersama playdate Sragen, Rhea mom baby healthcare and spa. Dengan tema Amazing mom and kids Festival. Acara berlangsung di Rhea mom baby healthcare and spa, pada hari Sabtu tanggal 24 February 2024, acara di hadiri ibu Agustin Sri Sumiwi,SST.Mkes
Kabid kesmas Dinas kesehatan kabupaten Sragen. Dan beberapa sponsor dari Goodies, Super skin dan play date Sragen. Materi yang disampaikan Narasumber ibu Arfilisiana An Nafi, S.Pd.Si., M.Si beliau berbagi pengalaman dan belajar bersama, kita dapat mengurangi beban tersebut dan tumbuh bersama sebagai orangtua yang lebih kuat. Melalui kolaborasi dalam belajar dan berkembang bersama anak-anak kita, kita bisa menemukan cara-cara baru untuk meningkatkan kualitas hubungan dan pembelajaran di rumah.
Selain itu, ide-ide aktivitas bermain di rumah melalui kelas main bayi dapat menjadi sumber inspirasi yang berharga bagi para ibu. Dengan memperkenalkan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, kita dapat memberikan stimulasi yang tepat untuk perkembangan anak-anak kita. Dari permainan sederhana hingga proyek kreatif, kolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang merangsang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Dengan demikian, melalui kerja sama dan inovasi dalam memperkenalkan aktivitas-aktivitas bermain yang mendidik di rumah, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak secara holistik. Dengan tetap terhubung dan berbagi pengalaman dengan sesama orangtua, kita bisa merasa lebih termotivasi dan siap menghadapi perjalanan mendampingi anak-anak kita dengan penuh semangat dan keberdayaan.
Smartfren Community Grobogan Gelar Workshop Jurnalisme Warga
Minggu (25/2/2024) Smartfren Community Grobogan mengadakan acara Workshop Jurnalisme Warga bertajuk “Menjadi Jurnalis Warga yang Efektif” di Hall Swalayan Luwes Purwodadi. Workshop yang diikuti 30-an peserta itu menghadirkan narasumber wartawan Murianews.com, Saiful Anwar.
Leader Smartfren Community Grobogan, Badiatul Muchlisin Asti, dalam sambutan pembukanya menyatakan, workshop diadakan dalam rangka membekali peserta kemampuan jurnalisme di tengah derasnya arus perkembangan media sosial.
Menurutnya, era media sosial telah menjadikan setiap orang begitu gampang melakukan share informasi, baik informasi itu diproduksinya sendiri maupun hasil produksi orang lain. Sayangnya, produksi informasi dan semangat berbagi itu acap tidak diimbangi kemampuan menghimpun data, menganalisis dan memverifikasi data serta menuliskannya secara efektif.
“Sehingga yang terjadi bukannya informasi yang mencerahkan, justru sering terjebak kepada potensi penyebaran hoaks dan fitnah, bahkan lebih jauh ujaran kebencian,” jelas pria yang akrab disapa Asti itu.
Asti menjelaskan, jurnalisme warga adalah proses jurnalisme yang dilakukan oleh warga biasa, bukan dilakukan oleh seorang jurnalis profesional. Kendati dikerjakan oleh warga biasa, seseorang yang terlibat dalam proses jurnalisme harus memperhatikan kaedah dan kode etik jurnalistik. Sehingga informasi yang disampaikannya betul-betul bermanfaat dan mencerahkan masyarakat, bukan sebaliknya.
Setiap Orang Bisa Jadi Jurnalis
Sementara itu, dalam paparannya, Saiful Anwar menyatakan, setiap orang bisa menjadi jurnalis atau wartawan. Beda jurnalis profesional dan jurnalis warga terletak pada medianya. Juga pada aspek perlindungan hukum. Seorang jurnalis profesional dalam kerja jurnalismenya dilindungi undang-undang pers, sementara jurnalis warga tidak.
Selanjutnya Saiful Anwar memaparkan cara kerja jurnalis dalam memproduksi berita, sejak menghimpun data di lapangan melalui observasi, wawancara, dan riset. Menurutnya, wawancara adalah ujung tombak wartawan.
“Saat wawancara, ajukan pertanyaan secara terbuka kepada narasumber, berikan umpan balik jawaban narasumber, dan korek sebanyak-banyaknya informasi dari narasumber,” jelas Saiful Anwar yang juga pengurus Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Grobogan.
Di sisi lain, Saiful Anwar menyatakan bahwa seorang jurnalis dalam bekerja harus bersikap skeptis. Artinya, seorang jurnalis jangan terlalu percaya kepada narasumber. Bandingkan dengan sumber yang lain. Juga bandingkan dengan pengamatan langsung di lapangan. Tujuannya, tentu agar tidak terjebak kepada informasi yang bias atau sepihak.
Setelah pemaparan materi, dilanjutkan diskusi dan sharing terkait jurnalisme warga. Sejumlah peserta nampak antusias menyampaikan pertanyaan dan sejumlah kasus yang mereka hadapi saat mencoba melakukan kritik sosial melalui jurnalisme warga.
Leader Smartfren Community Grobogan Badiatul Muchlisin Asti menyatakan, workshop tidak hanya berhenti pada pertemuan ini saja. “Peserta akan mendapatkan bimbingan secara daring melalui WAG, sehingga diharapkan peserta benar-benar bisa ikut serta berpartisipasi dalam pengelolaan informasi melalui jurnalisme warga yang efektif,” tutur Asti.
Smartfren Bersama Perpusnas RI , PP GPMB dan FORMABI-KIP UIN Jakarta Kenalkan AI dan Literasi di Kalangan Gen Z
Smartfren bekerjasama dengan FORMABI-KIP (Forum Mahasiswa Bidikmisi Kip Kuliah) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Nasional RI, dan PP GPMB (Gerakan Pembudayaan Minat Baca) telah berhasil menggelar Intensive Bidikmisi Class (IBC) bertempat di Ruang Serbaguna Lt 4 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada Sabtu (13/1/2024). Tema yang diangkat pada IBC kali ini adalah “Pengenalan Artificial Intelligence (AI) dan Tantangan Terhadap Gerakan Literasi di Masa Depan”.
Kegiatan dimulai dengan registrasi pada Pukul 10.00 WIB, diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari penerima KIP-Kuliah hingga masyarakat umum. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari berbagai pihak, dimulai dengan sambutan dari Ketua Pelaksana IBC, Harun Nasution, perwakilan BPH Formabi-KIP, Siti Khodijah, Ketua PP GMPB Nasional, Bu Herlina Mustikasari, MA, Ph.D., dan Dewan Pertimbangan Organisasi yang juga leader Smartfren Community Jakarta Doni Renaldi S.H.
Setelah serangkaian sambutan, acara utama dimulai dengan pemaparan materi oleh narasumber, yang dimoderatori oleh Ratnasari, dimulai pukul 11.20 WIB. Head of Community Development & CSR Smartfren Telecom, yg juga salah satu Ketua PP GPMb, Dr. Dani M Akhyar, S.T. M.Si, memberikan pemaparan interaktif tentang pengenalan AI yang melibatkan audiens. Bahkan, narasumber menyediakan doorprize beragam untuk para hadirin yang berpartisipasi aktif, seperti menjawab pertanyaan, memberi pertanyaan, memfoto, dan posting di media sosial dengan tag akun yang ditentukan.
Pemaparan materi berlangsung hingga pukul 12.10 WIB, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Pertanyaan dibagi menjadi satu kloter, di mana kloter pertama diberi kesempatan untuk mengajukan 3 pertanyaan. Narasumber dengan sigap menjawab pertanyaan dari para peserta. Pada pukul 12.20 WIB, pemateri terakhir memberikan closing statement, diikuti oleh pengembalian acara kepada MC untuk pemberian sertifikat kepada narasumber dan foto bersama.
Sebelum acara berakhir pada pukul 12.25 WIB, dilakukan do’a bersama dan pembacaan hamdalah. Peserta umum dipersilakan membubarkan diri, sementara peserta penerima KIP melanjutkan kegiatan sosialisasi fasilitas perpustakaan dari pihak Perpusnas. Sosialisasi ini mencakup informasi mengenai fasilitas dari website Perpustakaan Nasional RI dan fasilitas di dalam gedung 24 lantai.
Setelah sosialisasi selesai, para peserta diundang untuk mengeksplorasi secara mandiri. Pihak kolaborator, Smartfren, mengumumkan pemenang doorprize dari Challenge dan memberikan hadiah kepada peserta yang beruntung. Smartfren juga menyediakan kartu perdana gratis dengan kuota internet hingga 9 Gigabytes kepada 30 pendaftar pertama kegiatan Intensive Bidikmisi-KIP Class.
Acara berakhir dengan sukses, meninggalkan kesan positif dan pengetahuan baru, terutama dalam memahami peran dan tantangan AI terhadap gerakan literasi di masa depan.
Dani Akhyar, dalam penutupnya menyampaikan bahwa Smartfren mempunyai salah satu misi yaitu Garda Stabilitas, yaitu membudayakan berinternet positif dan melek literasi digital ke masyarakat. Oleh karena itulah Smartfren terus berkomitmen untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dalam mewujudkan hal tersebut.
Dukung UMKM Naik Kelas, Kolaborasi Smartfren, PEBS FEB UI, MUI Garut, dan Indofood Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan Digital
Garut, 22 Desember 2022 – Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia, Smartfren bekerja sama dengan Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut, dan Indofood untuk memberikan pelatihan keterampilan wirausaha digital. Pelatihan berlangsung selama dua hari di tanggal 14 – 15 Desember 2022, bertempat di Gedung Diklat KKB Garut, Jawa Barat dan melibatkan 73 rintisan wirausaha terpilih dari 15 kecamatan di Garut.
Dani Akhyar, Head of Community Development Smartfren mengatakan, “Sebagai operator telekomunikasi, Smartfren melalui Smartfren Community selalu konsisten menghadirkan berbagai program yang menjadi enabler bagi transformasi digital di Indonesia. Kali ini kami bersama dengan PEBS FEB UI, MUI Garut, dan Indofood ingin melangkah lebih jauh dengan menjangkau lebih banyak UMKM di daerah dan membawa mereka untuk naik kelas menjadi UMKM yang go digital sehingga bisa banyak memperoleh nilai tambah dan manfaat positif.”
Materi yang diberikan antara lain pola pikir digitalisasi, cara memulai bisnis digital, pengembangan digitalpreneur bersama Teman Kreasi dan Smartfren Community. Selain itu, Pelatihan ini juga mendorong kapasitas peserta dalam berinovasi ide pengembangan usaha berkelanjutan, membangun perencanaan usaha dan standar operasional usaha UMKM untuk pemula, hingga pedoman membuat konten pemasaran melalui media sosial.
Pelatihan ini selain dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kabupaten Garut, juga diwarnai pencerahan dari KH Ahmad Zubaidi dari Komisi Dakwah MUI Pusat, KH Sirojul Munir selaku Ketua Umum MUI Garut, dan Bupati Garut Rudy Gunawan – yang penyampaian materinya sangat memotivasi peserta untuk mengembangkan wirausaha rintisannya menjadi UMKM Naik Kelas.
Selain terlibat dalam kolaborasi tersebut, Smartfren melalui Smartfren Community telah menjalankan berbagai program dan inisiatif yang bertujuan meningkatkan keterampilan digital masyarakat. Program yang dijalankan antara lain adalah Teman Kreasi, yang menarget UMKM dan membantu mereka berkembang, beradaptasi, hingga tumbuh dengan memanfaatkan teknologi digital; Teman Pintar, yang fokus memberikan literasi digital serta pelatihan seputar konten dunia digital di sekolah-sekolah tingkat SMP, SMA, atau Universitas; serta Bunda Pintar, yang fokus memberikan literasi digital serta berbagai pelatihan digital untuk perempuan.
Berkolaborasi dengan SGI, Smartfren Community Kabupaten Serang Ajak Para Guru Melek Digital
Serang (Banten) – Smartfren Community kabupaten Serang kembali ajak masyarakat untuk melek digital. Kali berkolaborasi dengan Sekolah Guru Indonesia (SGI) menggelar pelatihan guru pintar era digital, dilaksanakan di MI Negeri 3, Kabupaten Serang.
Pelatihan ini dihadiri oleh ratusan guru yang berasal dari berbagai sekolah MI di Kabupaten Serang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru sebagai pendidik yang akan mencerdaskan anak bangsa.
Leo Ikals, selaku leader Smartfren Community kabupaten Serang mengatakan bahwa diera milenial apapun profesinya harus melek digital.
“Profesi apapun harus didukung dengan kemampuan teknologi, terlebih seorang guru. Pentingya melek teknologi di abad 21 bagi dunia pendidikan berfungsi untuk menambah informasi, meningkatkan kemampuan belajar, membuat materi belajar yang lebih menarik sehingga minat belajar siswa semakin meningkat.” Tutur Leo Ikals disela-sela acara.
Dani Akhyar selaku Head of Development Smartfren Community juga menambahkan bahwa seorang guru pun harus jadi seorang produsen konten.
“Sebagai guru pintar era digital, kita harus mampu mengubah mindset konsumen konten menjadi produsen konten. Smartfren hadir untuk membantu para guru untuk berani menjadi content creator.” Kata Dani Akhyar dalam sambutannya.
Sementara pemateri pelatihan tersebut, Habib Alwi Jamalulel mengatakan bahwa seorang guru harus mempunyai potensi pedagogik agar pembelajaran yang diberikan agar lebih dinamis dan menyenangkan, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal.
Sedangkan, kepala seksi pendidikan madrasah, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat diminati para guru, terlihat dari para guru yang hadir sangat meningkat dibandingkan dengan pelatihan sebelumnya.
“Saya senang dengan antusias para guru yang hadir pada hari ini. Saya berharap agar para guru tidak berhenti untuk selalu belajar untuk memperbaiki cara mengajarnya pembelajarannya menyenangkan.” Pesannya.
Para peserta pada kegiatan berharap pelatihan ini terus berlanjut karena mereka jarang mendapatkan pelatihan dan mereka juga merasakan adanya insight baru cara mengajar setelah mengikuti pelatihan ini.
Turut hadir pada acara tersebut ketua KKG Kabupaten Serang dan kepala MIN 3 Kabupaten Serang.
Teman Pintar Kabupaten Serang, Ajak Anak Muda Untuk Jadi Kreator Kreatif
martfren Community Kabupaten Serang (Sfcom Kabupaten Serang), menggelar acara Grand Final Teman Pintar Student Talented Creator (STAR) Competition pada Selasa (11/10/2022) di Bally Internasional Hotel, Cilegon.
Perkembangan teknologi yang signifikan serta meningkatnya penggunaan media sosial juga semakin banyak digunakan oleh masyarakat, terutama gen Z. Generasi ini biasanya disebut sebagai generasi digital karena lahir pada zaman digital. Kehidupan sosial Generasi Z lebih banyak dihabiskan dengan memanfaatkan dunia maya. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi kegiatan Teman Pintar Student Talented Creator (STAR) Competition Smartfren Community.
Kegiatan Grand Final Teman Pintar ini dibuka oleh Leader Smartfren Community Kabupaten Serang Leo Ikals, narasumber content creator Hendra Prasetya Harja, dan para peserta terbaik dari masing-masing sekolah.
Dalam sambutannya, Leo Ikals menyampaikan bahwa “Di Kabupaten Serang, kegiatan ini merupakan kedua kalinya. Ia berharap kegiatan ini mampu menjadi wadah untuk genarasi muda untuk memanfaatkan era digital dengan baik”, ujarnya.
Leo Ikals yang juga sebagai Owner PM Production menyampaikan bahwa sudah saatnya anak muda mulai berpikir untuk menjadi kreator.
“Jika kalian suka menonton film, esok lusa jadilah pembuat filmnya. Jika kalian suka scroll video di tik tok, esok lusa jadilah kreator handal yang videonya mampu menginspirasi banyak orang” tambahnya.
Hendra Prasetya Harja selaku content creator sekaligus narasumber pada kegiatan ini merasa bangga dengan antusias para peserta yang begitu tinggi.
“Kegiatan Student Talented Creator (STAR) Competition ini sangat luar biasa karena di event ini saya melihat para pelajar punya antusiasme yang tinggi saat mengedit, membuat konten, dan dalam mengikuti arahan mentor” Ujar Hendra.
Ia berpesan kepada seluruh peserta agar semakin antusias dan kreatif dalam hal positif, khususnya dalam membuat konten.
“Semoga dengan adanya event STAR Competition yang diadakan oleh Smartfren Community ini membuat para pelajar semakin lebih antusias dan kreatif dalam hal hal kegiatan positif khususnya dalam membuat konten” tambahnya.
Setelah diberikan materi oleh narasumber tentang pembuatan konten, para langsung diarahkan untuk membuat konten yang bersifat soft selling Smartfren. Karena konten-konten ini dilombakan dalam kegiatan Grand Final kali ini dengan total hadiah Rp. 6.000.000.
Selama acara berlangsung, para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan sampai akhir, hingga menghasilkan para juara. Saskia Putri dari MTs Al Khairiyah Lambangsari sebagai juara 1, Pande Made Ardi Galih Ananta dari SMPN sebagai juara 2, Anisa Novita Khumairoh dari SMPN 3 Kramatwatu sebagai juara 3, dan sekolah terbaik diraih oleh SMPN 1 Waringin Kurung.
Kado Spesial Akhir Tahun, Smartfren Community Jakarta Gelar Grand Final STAR Competition 2022
Teman Pintar adalah sebuah platform yang disediakan oleh Smartfren sebagai wujud nyata komitmen dan kepedulian Smartfren dalam bidang Pendidikan di Era Digital. Teman Pintar sendiri berfungsi sebagai platform untuk mengatasi kesenjangan keterampilan digital di kota dengan mempersiapkan kumpulan talenta digital dan pembuat konten berikutnya.
Salah satu program dalam Teman Pintar adalah STAR (Student Talented Creator) Competition yang diselenggarakan oleh Smartfren Community yang berkolaborasi dengan sekolah-sekolah setingkat SMP di DKI Jakarta.
Dalam program STAR ini, peserta akan dibekali tips dari para pakar di bidang konten kreator. Tips ini termasuk bagaimana cara merancang gagasan dan ide kreatif, membuat storytelling yang menarik, hingga teknik pengambilan gambar yang baik.
Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu, 18 Desember 2022 di Upnormal Coffe Roasters, Kemanggisan, Jakarta Barat yang di ikuti oleh 22 Peserta Terpilih dari 3 Sekolah yaitu SMP Setia Gama Jakarta, MTs Nurul Qur’an, dan SMPN 205 Jakarta. Program Teman Pintar ini dihadiri juga oleh Pak Dani Akhyar dan Pak Kadi selaku Community Development Smartfren serta Doni Renaldi, Leader Smartfren Community Jakarta.
Acara ini berlangsung dari pukul 10.00 – 14.00, yang di awali dengan pembukaan MC oleh Kak Flavio Deva sebagai member Smartfren Community Jakarta. Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan dari Kak Rajab selaku Koordinator Giat Teman Pintar di Jakarta. Sebelum sampai di acara Grand Final ini, Kak Rajab yang juga merupakan Leader Smartfren Community Tangerang Selatan menuturkan bahwa “Saya bersama team sales Smartfren telah melakukan roadshow di 5 SMP di Jakarta untuk melakukan workshop dan seleksi. Setelah itu, dari setiap sekolah tersebut akan dipilih 5 peserta terbaik untuk kemudian diikutsertakan dalam Grand Final pada hari ini”, ujarnya.
Acara selanjutnya adalah penyampaian sambutan sekaligus arahan dari Pak Dani Akhyar selaku Head of Community Development & CSR Smartfren. “Program STAR ini bertujuan untuk melahirkan para konten kreator yang mampu membawa pencerahan pada konten-konten kekinian di sosial media dengan ide-ide yang positif dan kreatif. Tak lupa Pak Dani juga mengingatkan bahwa untuk menjadi konten kreator yang baik juga harus diimbangi dengan ilmu dan kemampuan dalam menggunakan teknologi secara bijak. Sehingga acara Grand Final Teman Pintar ini diharapkan jadi wadah untuk belajar dan buka peluang bersama”, ungkapnya.
Setelah itu pemberian materi dari Pangeran Arif. Dalam materi nya, Pangeran Arif yang merupakan Top Influencer Tangerang Expo 2022 ini menyampaikan bahwa untuk menjadi konten kreator kita harus rajin membaca agar konten yang dihasilkan jelas dan benar. Selain itu juga sebaiknya pandai dalam melihat peluang dengan ide-ide yang kreatif. Kemudian meningkatkan skill dalam proses dan editing konten, seperti pengambilan video dan foto, memperbanyak kemampuan edit dengan memanfaatkan sosial media, dan kesediaan perangkat konten.
Setelah pemberian materi dari Kak Pangeran Arief, selanjutnya peserta diberikan waktu untuk membuat dan mengumpulkan hasil karya konten nya di media sosial masing-masing. Berdasarkan hasil penilaian dan pertimbangan dewan juri, maka diputuskan para pemenang dalam Program STAR Teman Pintar ini yaitu Juara 1 Eva Ellisa dari SMP Sega berhak mendapatkan hadiah senilai 2 Juta Rupiah, Juara 2 Siti Masyita dari MTs Nurul Qur’an mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 1,5 Juta Rupiah, Juara 3 Fabian Nauval Yesandi dari SMPN 205 Jakarta mendapatkan uang tunai senilai 1 Juta Rupiah, Kemudian Juara Harapan 1 Verona Lovelita dari MTs Nurul Qur’an, danJuara Harapan 2 Adelia Hermawan dari SMP Sega Jakarta mendapatkan merchandise eksklusif dari Smartfren. Adapun yang terpilih sebagai Sekolah Terbaik dalam STAR Competition ini adalah SMP Sega Jakarta dengan total hadiah voucher kuota 60 GB Smartfren Unlimited Nonstop.
Leader Smartfren Community Jakarta, Doni Renaldi, berharap melalui STAR Competition dari Teman Pintar ini semakin banyak konten kreator yang kreatif dan edukatif dari kalangan anak-anak muda. Ia juga melihat bahwa para peserta yang sangat antusias dalam menyalurkan ide-idenya menunjukkan bahwa generasi muda ini mempunyai potensi yang besar. Oleh karena itu kita bina, bimbing, dan berikan semangat melalui Student Talented Creator ini.
Smartfren Community Berbagi Berkah Ramadan dengan Belajar Ngonten Positif
Ramadan bulan penuh berkah dan kebahagiaan. Di bulan penuh berkah ini, Smartfren Community hadir kembali dengan terobosan kegiatan yang bernilai ibadah dan keilmuan di bidang sosial dan pendidikan melalui kegiatan Santri Ngonten dan Ngaji Sosmed di 16 Kota/Kabupaten terpilih.
Ketua umum atau Leader Nasional smartfren community Didik Jatmiko mengatakan bahwa program Teman Pintar bertajuk Santri Ngonten ini merupakan tahun ke-2 dan dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren, Madrasah dan Lembaga Pendidikan Islam di 16 kota, meliputi Bandar lampung, Pringsewu, Samarinda, Garut, Kota Bandung, Bandung Barat, Cirebon, Kabupaten Serang, Blora, Magelang, Sleman, Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo, Tulungagung, dan Jakarta.
“Semoga event Santri Ngonten ini memberikan bekal kepada para santri dan santriwati dalam membuat karya konten positif di media sosial. Melalui Ngaji Sosmed ini juga membekali pelaku UMKM & para Bunda untuk lebih cerdas bermedia sosial. Apalagi didukung dengan internetnya Smartfren yang Triple Bonusnya, ngonten makin asyik dan bersemangat tentunya,” ucap Didik Jatmiko.
Dani Akhyar, Head of Community Development Smartfren Telecom menambahkan, program Ramadan tersebut selain menyasar kalangan muda dalam bidang pendidikan, UMKM dan pemberdayaan perempuan, juga dalam rangka regenerasi/pengukuhan leader Smartren Community baru di beberapa kota, dan mengenalkan solusi Smartfren Business untuk UMKM.