Tag: provider internet

Hampir semua sektor kehidupan, seperti pendidikan, kedokteran, perbankan, apalagi perdagangan yang tidak mungkin bisa beroperasi jika jaringan internet terputus. Bahkan saking besarnya pengaruh internet, kini dapat dikatakan bahwa kebutuhan dasar manusia sudah bukan hanya sandang, pangan, dan papan saja, tapi ditambah “data internet”. Jika dulu sumber daya paling urgent dalam menjalankan bisnis adalah listrik. Lain halnya dengan saat ini, yang perlahan-lahan beralih ke akses internet. Contohnya, suatu lembaga swasta maupun pemerintahan, jika provider internet yang digunakan down, sudah pasti operasionalnya langsung lumpuh.

Nah, salah satu perkara penting yang mesti disikapi dengan baik adalah bagaimana memilih provider internet yang bisa diandalkan? Hal ini sangat penting karena jika semua bisnis maupun segala hal bergantung kepada koneksi internet, urusan memilih provider internet pun bukan lagi urusan sepele. Setuju, kan?

Untuk bisa mendapatkan layanan internet dari provider yang tepat, kamu memang harus rajin-rajin mencari informasi terkait hal tersebut. Biasanya ada banyak sekali sumber informasi yang tersedia di internet mengenai ulasan suatu provider terkait kecepatan dari layanan internet yang diberikan. Supaya lebih mudah, kamu bisa cek beberapa tips memilih provider internet di bawah ini!

Tips Memilih Provider Internet yang Tepat

Berikut ini adalah tips singkat memilih provider internet untuk solusi kebutuhan rumah atau kantor. Perhatikan beberapa faktor berikut ini, ya!

1. Availability (ketersediaan jaringan)

Poin yang pertama, mau sebagus apapun reputasi suatu provider, kalau layanannya tidak ada di tempat kamu, tentu saja kamu tidak bisa berlangganan. Maka dari itu, carilah provider yang memiliki coverage paling luas. Cakupan paling luas ini biasanya mencerminkan pengalaman dan kekuatan finansial perusahan itu. Sebab, membangun jaringan internet di semua titik membutuhkan kemampuan keuangan yang kuat, serta pengalaman after sales yang sudah proven. Jangan memilih provider yang hanya punya coverage kecil, kecuali terpaksa deh!

2. Reliability (keandalan)

Jika jaringan sudah ada, hal penting berikutnya yang juga harus dipertimbangkan adalah keandalan layanannya. Mengingat ini menyangkut hidup-mati sebuah bisnis, maka pilihlah provider yang mampu menyediakan layanan yang andal, yang stabil, dan tidak gampang mati. Provider yang baik adalah provider yang memiliki redundant network. Artinya, jika salah satu link internetnya putus, maka masih ada link lain yang bisa digunakan untuk “rerouting“.

3. After Sales (purnajual)

Semua layanan yang baik juga harus menyertakan layanan purnajual. Hal ini bertujuan untuk membantu pelanggan menyelesaikan masalah yang dialaminya selama menggunakan layanan, baik itu masalah pembayaran atau mungkin gangguan. Maka dari itu, carilah provider yang memiliki saluran layanan after sales 24 jam baik via telepon maupun media sosial atau bahkan lewat apps, ya.

4. Price (harga)

Ingat, bukan berarti harus harga yang murah yang menjadi pertimbangan. Namun, lebih ke harga yang “affordable“, yang artinya harga yang tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal, tetapi dengan benefit yang berlimpah. Terkadang, ada provider yang menawarkan biaya terlalu murah, tetapi mengorbankan kualitas. Nah, sebagai pengguna internet, sudah saatnya kamu tidak memasukkan unsur “yang paling murah” sebagai pertimbangan utama.

5. Pertimbangkan untuk menggunakan modem

Jika kamu ingin menggunakan internet di rumah agar bisa disambungkan ke beberapa perangkat, sebaiknya kamu membeli dari provider yang juga menyediakan modem. Dengan begitu, kecepatan yang didapatkan akan lebih baik daripada jika kamu harus melakukan tethering setiap hari. Kemudian, cek juga kualitas modem yang disediakan provider tersebut dan pastikan juga bukan barang murahan. Biasanya, modem dari provider langsung akan dijual sedikit lebih mahal, namun lebih awet digunakan dan menjamin sinyal kencang dalam waktu yang lama.

Baca juga: 5 Cara Mempercepat Koneksi Internet di HP Android yang Perlu Dikuasai

Tentunya, memilih provider internet baik untuk kebutuhan bisnis maupun untuk di rumah tidak boleh sembarang pilih. Selain beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti yang telah disebutkan di atas, kamu juga harus menentukan kebutuhan internet harian. Kamu bisa menuliskan daftar aktivitas yang akan kamu lakukan sehari-hari, misalnya bermain game online, online meeting, streaming movie, dan lain sebagainya. Semakin berat penggunaan harianmu, maka itu artinya kamu membutuhkan kecepatan internet yang lebih kencang. Selalu pilih provider internet yang menyediakan fitur sesuai dengan apa yang kamu butuhkan, seperti Smartfren.

Pastikan jaringan internet di rumah kamu lancar dengan mengandalkan layanan dari Smartfren. Dengan dukungan jaringan 4G LTE yang luas dan kuat, berselancar di internet menggunakan layanan internet Smartfren sangatlah memuaskan. Ada banyak sekali pilihan paket internet yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan. Langsung saja cek informasi selengkapnya, di sini! Bagi kamu yang baru pertama menggunakan Smartfren, kamu bisa membeli kartu perdana Smartfren 4G GSM+ dan kamu akan mendapatkan banyak bonus kuota internet. Penawaran yang sangat menggiurkan, bukan?

Ingin koneksi internet cepat? Rasanya, semua orang tentu akan langsung mengangguk setuju. Sebenarnya tidak masalah jika sesekali kota mendapati koneksi internet lambat. Tapi, koneksi internet yang lambat akan menyebalkan jika terjadi terus menerus. Meskipun jenis operator seluler yang digunakan cukup berpengaruh, tapi ada beberapa cara untuk menjamin internet cepat di smartphone Android. Penasaran, kan?

Beberapa cara untuk membuat internet cepat ada yang bisa dilakukan langsung dari Settings atau pengaturan bawaan di smartphone Android, dan ada pula yang menggunakan aplikasi tambahan untuk membantu mendorong kecepatan internet lebih optimal. Kalau ingin tahu cara membuat internet cepat di smartphone Android, langsung saja simak tipsnya di bawah ini:

1. Pilih Provider Internet yang Tepat 

Ini adalah syarat pertama yang harus dipenuhi, jika ingin punya koneksi internet cepat di smartphone Android. Sebelum memilih salah satu provider, coba cari tahu informasi sebanyak mungkin soal sinyal dari provider mana yang paling kuat. Hal ini penting, karena layanan internet sangat tergantung dengan kekuatan sinyal yang ada. Aturannya begini, kalau tidak ada sinyal, ya tidak akan ada internet cepat. 

2. Gunakan 4G LTE

Untuk mengatur koneksi dalam 4G LTE, langsung saja kunjungi Settings > Network & internet > Mobile network > Advanced > Preferred network type, lalu pilih GSM/WCDMA preferred atau LTE/WCDMA. Kamu perlu melakukan tes mana opsi yang terbaik dari 2 pengaturan konektivitas tersebut dengan memakainya untuk beberapa saat. Tenang, semua operator seluler Indonesia sudah mendukung jaringan 4G LTE, kok. 4G LTE adalah teknologi konektivitas yang memungkinkan smartphone Android kamu bisa mencapai kecepatan internet hingga 100 Mbps.

3. Cek Kualitas Sinyal WiFi

Jika tidak mendapat sinyal 4G di wilayah tempat kamu tinggal, maka kamu bisa mencoba memanfaatkan fixed internet lewat jaringan WiFi. Jadi, kamu bisa mencari penyedia layanan internet untuk kebutuhan internet tersebut. Bagi kamu yang mengandalkan koneksi WiFi dan mendapati smartphone Android menjadi lambat ketika menggunakan internet, ada baiknya kamu melakukan pengecekan kualitas sinyal WiFi.

Cara mengecek kualitas sinyal WiFi di smartphone Android memerlukan aplikasi tambahan yang bernama CloudCheck. Dengan menggunakan aplikasi CloudCheck ini, maka kamu bisa mengecek kualitas sinyal WiFi melalui salah satu fiturnya yang bernama WiFi SweetSpots yang akan menganalisis kuat atau tidaknya sinyal WiFi di posisi kamu sedang berada. Jika ada sinyal yang tidak bagus, maka kamu bisa memindahkan router WiFi ke tempat yang akan memberikan sinyal yang lebih kuat.

4. Gunakan Chrome Data Saver

Kalau kamu menggunakan aplikasi browser Google Chrome, sebenarnya ada fitur bernama Data Saver yang bisa dimanfaatkan lho! Fungsi utamanya sebenarnya untuk menghemat data internet, tetapi fitur ini juga berdampak langsung pada kecepatan internet ketika kamu mengakses suatu situs website. Untuk mengaktifkannya, langsung saja buka Google Chrome > Settings > Advanced > Data Saver.

Fitur Google Chrome Data Saver ini akan memprioritaskan kompresi data kapan saja kamu mengunjungi sebuah situs. Itu artinya, semua gambar yang akan dimuat akan tampil dalam versi yang lebih ringan (ukuran yang lebih kecil), atau jika memungkinkan kamu akan diarahkan ke versi situs AMP (Accelerated Mobile Pages) dengan tampilan yang jauh lebih ringkas dan sangat cepat dimuat dalam browser.

5. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Jika smartphone Android milikmu bukan keluaran Google atau varian Android One, maka besar kemungkinan kalau smartphone tersebut memiliki banyak aplikasi yang tidak penting (bloatware). Aplikasi-aplikasi bloatware ini selain bisa membuat sistem semakin lambat dari waktu ke waktu juga bisa menurunkan kecepatan internet. Pasalnya, aplikasi ini selalu terhubung ke internet dan berjalan di “latar belakang” meskipun tidak sedang dibuka.

Maka untuk menyingkirkan aplikasi bloatware ini, menonaktifkan dengan cara disable adalah satu cara yang bisa dilakukan jika smartphone kamu belum berstatus root. Caranya adalah dengan mengunjungi Settings > Apps & notifications > All apps > Pilih aplikasi yang ingin kamu disable > Disable. Jika smartphone kamu sudah root, maka kamu dapat menggunakan aplikasi seperti TitaniumBackup untuk uninstall secara total. 

6. Rajin Membersihkan Junk dan Cache

Junk dan cache merupakan berkas sampah yang perlu dibersihkan secara berkala di smartphone Android milikmu. Seiring waktu, berkas junk dan cache memang akan menumpuk, dan menurunkan responsivitas aplikasi yang kamu gunakan, dan juga dapat menurunkan kecepatan internet. Maka untuk membersihkan junk dan cache ini, caranya adalah dengan mengunjungi Settings > Apps & notification > All apps > Pilih aplikasi yang ingin kamu bersihkan dari junk dan cache > Storage > Clear cache. Pastikan kamu membersihkan cache secara rutin untuk tetap bisa menikmati internet cepat, ya.

Baca juga: 5 Cara Praktis Mengetahui Kecepatan Koneksi Internet di Rumah

7. Reboot atau Restart

Melakukan reboot atau restart juga menjadi salah satu cara terbaik yang berlaku untuk semua sistem operasi ketika terjadi kendala. Bisa jadi smartphone Android milikmu di satu kesempatan mengalami kendala sambungan internet, atau mengalami lambatnya koneksi internet yang disebabkan oleh hal yang tidak diketahui. Maka, melakukan reboot atau restart bisa dipilih sebagai cara untuk membuat sistem Android kembali bekerja dalam kondisi yang baik dan bersih dari berbagai proses aplikasi yang bisa jadi membuat sistem overload dan lambat dalam memproses.

Cara mengatasi keluhan internet lambat seperti yang telah disebutkan di atas dapat dipraktekkan dengan mudah. Yang penting, selalu ingat poin pertama! Pilih provider internet paling tepat dan terbaik. Seperti Smartfren, yang selalu bisa diandalkan di mana dan kapan saja. Ada banyak pilihan paket internet yang ditawarkan Smartfren. Tinggal pilih dan sesuaikan dengan kebutuhanmu saja.