tag-loc
Download aplikasi mySF dan dapatkan lebih banyak hadiah WOW!
DOWNLOAD

Wajib Tahu! Ternyata Inilah 3 Manfaat Fast Charging

Banyak orang mencari perangkat pengisian daya yang dilengkapi dengan fitur fast charging dan juga quick charge. Alasannya adalah fitur ini dapat diandalkan di saat darurat, karena pengisian yang tidak membutuhkan waktu lama. Namun, tahukah kamu jika keduanya sebenarnya memiliki perbedaan tertentu? Lantas, apa saja yang membedakan antara fast charging dengan quick charge? Sebenarnya, hal itu bisa dilihat dari segi pengisian dayanya, baik itu waktu pengisian maupun prosesnya, penggunaannya di berbagai perangkat, hingga mempengaruhi terhadap usia baterai. Berikut ini adalah penjabaran lengkapnya yang perlu kamu ketahui.

Perbedaan Fast Charging dan Quick Charge

Sebenarnya, hal pertama yang menjadi pembeda antara fast charging dan quick charge hanyalah penamaan yang disematkan oleh pabrikan. Fast charging lebih banyak ditawarkan oleh pihak pabrikan smartphone flagship, sementara untuk quick charge adalah teknologi pengisian daya cepat yang merupakan trademark dari pabrikan Qualcomm. Saat ini, standar yang ditetapkan untuk quick charge adalah 3.0 di mana penggunaannya lebih efisien sekitar 20% jika dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan begitu, juga mampu menurunkan suhu dan juga tidak membuatnya menjadi cepat panas.

Sementara itu, lama waktu pengisian daya bergantung pada proses pengisian dayanya.  Fast charging yang mengisi daya lebih cepat, bisa mengakibatkan suhu menjadi cukup panas, terlebih lagi pada fitur quick charge dengan voltase tinggi dari teknologi Qualcomm quick charge. Dengan kata lain, terkadang fitur quick charge ini lebih memerlukan suhu ekstra. Di sini, disarankan kamu menempatkan perangkat di suhu yang sejuk. Lalu, jangan memainkan gadget pada saat daya baterai 1% hingga 60%. Barulah pada tingkatan daya seperti 70% maupun 80%, kamu bisa menggunakannya. Pasalnya, pada tingkatan daya tersebutlah suhunya mulai menurun.

Bagaimana dengan waktu pengisian daya?

Baik fitur fast charging maupun quick charge sebenarnya tidak ada perbedaan yang cukup signifikan dari faktor waktu pengisian daya. Keduanya sama-sama menggunakan dua fase pengisian, dan mungkin selisih waktu pengisian pun tidaklah jauh berbeda. Pada fase pertama, arus daya yang masuk ke baterai relatif besar yaitu pada kisaran 50%–70%.  Waktu pengisian hingga ke daya tersebut bisa memakan waktu 10, 15, sampai dengan 30 menit. Dengan catatan bateri dalam keadaan kosong, di mana pada kondisi tersebut energinya lebih besar namun tidak menimbulkan efek negatif. Namun, pada fase kedua pengisian cenderung melambat hingga mencapai angka 90% dan penuh. Hal inilah yang akan mengimbangi daya pada pengisian sebelumnya sehingga pemakaian baterai juga aman saat digunakan.

Manfaat Fast Charging

fast charging

Fast charging bukanlah teknologi baru, tapi para produsen smartphone terus berinovasi untuk meningkatkan kecepatan charging ponsel. Apalagi bagi yang mempunyai smartphone dengan baterai besar, maka perlu sekali fast charging. Pasalnya, kamu tidak perlu menunggu berjam-jam agar bisa kembali menggunakan smartphone untuk berkegiatan. Sebenarnya, keuntungan menggunakan fast charging tidak hanya terasa saat kegiatan sehari-hari, tapi juga saat traveling. Yuk, intip apa saja manfaat fast charging saat traveling

1. Efisien

Saat traveling, tentu saja kamu perlu melakukan semua dengan cepat. Pasalnya, pada saat traveling mobilitas seseorang biasanya sangat tinggi di mana mereka harus mengunjungi satu tempat ke tempat lain. Jadi, penggunaan fast charging saat traveling ini sangat cocok dan menjadi kunci bagi yang membutuhkan mobilitas tinggi. Karena semakin tinggi efisiensi, maka semakin sedikit ketergantungan pada kabel dan soket. Jadi waktu kamu juga akan semakin efisien.

2. Mengisi perangkat lebih cepat

Seperti dikatakan, banyak produsen sekarang telah menawarkan fast charging dengan kecepatan tinggi. Di luar sana, sudah ada produsen yang menawarkan fast charging dengan kecepatan 45W hingga 150W. Semakin cepat kecepatannya, tentu saja baterai smartphone kamu akan semakin cepat terisi penuh tanpa perlu waktu yang lama. Jadi, fast charging menjadi pilihan ideal jika harus melakukan perjalanan atau menggunakan smartphone secara terus menerus.

3. Menjaga baterai

Teknologi pengisian cepat biasanya memiliki teknologi dan mekanisme kegagalan hardware dan juga software. Ini akan melindungi integritas paket baterai di dalam smartphone, yang membantu mengelola pembuangan panas dan lonjakan daya yang dapat menyebabkan sirkuit terbakar. 

Baca juga: Jangan Asal! Perhatikan 4 Tips Memilih Provider Internet Terbaik

Untuk bisa menikmati teknologi fast charging tidak terlalu sulit untuk didapatkan. Hal ini karena banyak sekali brand yang sudah terkenal di pasaran menjual rilisan terbaru pengisian daya cepat. Jadi, kamu bisa memilih untuk menggunakan smartphone dengan fitur tambahan untuk mempermudah pengisian daya pada smartphone milikmu. Supaya serba cepat, kamu juga perlu mengandalkan layanan internet dengan jaringan full 4G seperti Smartfren. Ada banyak sekali pilihan paket internet yang ditawarkan Smartfren, yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Langsung saja kunjungi laman Smartfren.com sekarang!

Wajib Dicoba! 5 Cara Menghemat Baterai HP Agar Tidak Boros

Siapa yang tak jengkel, jika HP tiba-tiba mati karena kehabisan baterai. Melihat mobilitas penggunaan HP yang semakin meningkat, sebaiknya kamu mengetahui cara menghemat baterai HP agar tidak boros. Sebenarnya ada banyak cara yang bisa kamu coba. Salah satunya adalah jangan menggunakan HP saat sedang mengisi daya. Pasalnya, menggunakan HP saat sedang mengisi daya dapat meningkatkan temperatur pada baterai. Kemudian, temperatur akan berpengaruh terhadap daya hidup baterai, sehingga apabila temperatur tinggi maka akan meningkatkan tekanan pada baterai dan membuatnya kehilangan efektivitas lebih cepat. 

Untuk itu, sangat penting menahan diri untuk tidak memainkan HP saat sedang mengisi daya. Selain itu, temperatur HP juga bisa naik ketika kamu menaruh HP di bawah bantal atau material isolator lain saat sedang mengisi daya, meletakkan HP di dasbor mobil saat panas, serta meletakkan HP yang sedang diisi daya di atas mesin ataupun alat elektronik lainnya. Jadi, perhatikan hal ini baik-baik, ya

Kenapa Baterai HP Cepat Habis? 

cara menghemat baterai

Banyak orang yang beranggapan bahwa baterai HP cepat habis karena mengisi daya baterai semalaman. Padahal, hal tersebut kemungkinan sudah tidak berlaku untuk sebagian besar HP, mengingat saat ini kebanyakan HP sudah dibekali sistem yang akan menghentikan daya listrik secara otomatis ketika baterai telah terisi penuh. Sebagai gantinya, kamu bisa melakukan cara agar baterai HP awet dengan menjaga siklus pengisian daya secara teratur. Maksudnya, kamu bisa mengisi daya HP saat baterainya sudah 40% dan cabut kabel charger ketika baterai sudah terisi sekitar 80%. Selain sebagai cara agar baterai HP awet, cara ini juga berguna untuk menjaga siklus baterai HP agar tidak merusak sistem di dalamnya.

Cara Menghemat Baterai HP

Ada beberapa langkah mudah yang dapat diterapkan agar baterai HP Android milikmu bisa bertahan lebih lama. Berikut ini adalah cara hemat baterai HP yang perlu kamu praktikkan. 

1. Aktifkan Dark Mode

Sebagian besar dari HP Android telah dibekali dengan fitur mode gelap (Dark Mode). Selain nyaman di mata, mode ini ternyata juga bisa menghemat daya baterai, khususnya pada HP Android dengan layar OLED. Pada layar OLED, piksel akan mati jika menampilkan warna hitam, sehingga hal ini dapat membuat baterai menjadi tahan lama. Agar lebih efektif, kamu juga dapat mengaktifkan Dark Mode di berbagai aplikasi lain seperti di Instagram, WhatsApp, dan juga YouTube.

2. Matikan Fitur GPS

Seperti yang telah diketahui, bahwa fitur GPS memiliki kemampuan untuk melacak lokasi secara real-time. Namun, jika diaktifkan secara terus-menerus, fitur ini nyatanya dapat menguras daya baterai HP. Oleh karena itu, sangat disarankan agar kamu hanya mengaktifkan fitur GPS jika kamu memang sedang benar-benar membutuhkannya, seperti ketika sedang mencari rute ke suatu lokasi. Untuk dapat menonaktifkan fitur ini, kamu bisa langsung pergi ke menu Settings, lalu pilih Location dan geser toggle Location Service. Fitur GPS juga dapat dimatikan dengan memilih opsi yang ada di menu-bar yang terletak di halaman utama HP.

3. Selalu Gunakan WiFi

Data seluler yang aktif secara terus-menerus juga dapat mempercepat konsumsi daya baterai HP Android. Cara menghemat baterai HP selanjutnya adalah kamu dapat mematikan data seluler dan beralih menggunakan koneksi WiFi. Kamu juga bisa mengaktifkan fitur Airplane Mode untuk lebih mengoptimalkan penggunaan baterai. Meskipun demikian, fitur Airplane Mode ini akan menonaktifkan layanan provider sehingga HP tidak dapat menerima panggilan maupun SMS.

4. Hindari Widgets dan Wallpaper Bergerak

Live Wallpaper memang terlihat menarik karena mampu menampilkan animasi bergerak. Namun, pemakaian fitur ini sebaiknya dihindari jika kamu ingin baterai HP lebih awet. Selain itu, fitur Widget yang hadir di layar homescreen juga bisa berpotensi meningkatkan konsumsi daya baterai. Maka dari itu, periksalah widget mana yang tidak terlalu dibutuhkan, lalu segera nonaktifkan. Langkah ini bisa membantu kamu dalam menghemat pemakaian baterai HP. 

5. Aktifkan Power Saving Mode

Jika baterai HP Android berada dalam keadaan kritis, maka kamu dapat mengaktifkan Power Saving Mode. Mode khusus ini bisa memperpanjang pemakaian daya baterai dengan mengurangi pemakaian CPU, penggunaan jaringan, serta tingkat kecerahan layar. Hingga kini, beberapa vendor smartphone bahkan turut menyediakan Power Saving Mode tambahan yang bisa menghemat baterai lebih jauh lagi dengan mematikan hampir semua fungsi perangkat kecuali yang paling dasar, yaitu telepon dan SMS.

Baca juga: Mendambakan Internet Cepat? Coba Akali Pakai 7 Tips Ini

Apabila kamu sudah melakukan berbagai cara menghemat baterai HP seperti yang telah disebutkan di atas tetapi tetap saja baterainya boros, mungkin kamu bisa mendatangi service center dari merek HP yang kamu miliki untuk mengganti atau memperbaiki baterainya. Jika kamu sudah lelah melihat baterai HP yang boros dan sulit untuk diperbaiki, mungkin sudah saatnya kamu mengganti HP lama dengan HP baru yang memiliki spesifikasi dan kualitas baterai yang lebih baik?

Kalau urusan baterai HP sudah beres, kini saatnya memastikan internetmu terkoneksi pada jaringan full 4G dari Smartfren. Kamu bisa beli paket Unlimited Nonstop Smartfren, dan nikmati internetan sepuasnya sepanjang hari selama 24 jam bebas worry. Tunggu apa lagi? Aktifkan paket Smartfren-mu sekarang juga!

© Copyright 2024 smartfren. All Rights Reserved

SmartyChatBot
Chat with Smarty